Tak dipungkiri bahwa salah satu alasan Kota Lama Semarang mendadak ramai sebelum dan sesudah lebaran adalah karena faktor kebaruan. Mungkin ini dapat mengilhami beberapa tempat wisata lain. Lalu, ada dua faktor lagi yang membuat wisatawan tertarik untuk datang.
Kami tertarik dengan artikel yang dipublish dari situs lifestyle.okezone.com (22/6/2019) yang menulis judul '3 Hal yang Membuat Pengalaman Wisata Tidak Terlupakan'.
Faktor kebaruan adalah kalimat yang paling inspiratif untuk kami yang akhirnya membawanya ke blog dotsemarang. Dari artikel tersebut, kami memikirkan Kota Lama yang tinggal 1 tahun lagi mengejar target menjadi kawasan 'World Heritage' yang diakui UNESCO. Semoga diterima.
Ada 3 hal yang membuat pengalaman wisata tidak terlupakan
Bertransformasinya Kota Lama tidak hanya membuat kawasan terlihat Instagramable, tapi juga banyak orang-orang membangun bisnis di sana.
Berkunjung ke tempat wisata, orang-orang berpikir untuk mendapatkan pengalaman yang berkesan. Mereka merasa istimewa dan tidak terlupakan.
Menurut sebuah penilitian baru di Jurnal Penelitian Pariwisata Asia-Pasifik, ada 3 faktor yang menjadikan wisatawan mendapatkan pengalaman yang berkesan, yaitu
- Sesuatu yang baru
- Keterlibatan
- Interaksi sosial
Kepala pemasaran di agen perjalanan WildChina, Nick Gollner mengatakan faktor kebaruan adalah bagian penting dari perjalanan liburan karena hal tersebut mengilhami wisatawan untuk menjelajah dan mengeksplorasi destinasi. Tentunya kegiatan itu membuat liburan menjadi menarik karena menemukan pengalaman baru.
“Kami biasanya mengarahkan wisatawan untuk berinteraksi dengan masyarakat dan komunitas setempat. Tujuannya mendukung kerajinan lokal dan mendapatkan pemahaman pribadi tentang tradisi dari tempat yang dikunjungi".
Interaksi dengan komunitas lokal juga dianggap bagian yang tak terpisahkan untuk menciptakan liburan berkesan. Kami jadi ingat beberapa tahun lalu ketika komunitas di Kota Lama sering mengadakan acara.
Kami pikir, nostalgia tersebut dapat dikembalikan. Meski kawasan ini akhirnya lebih ramai, diperlukan uluran tangan agar komunitas bisa kembali.
Memang ada beberapa komunitas yang sudah hadir. Tapi menurut kami, komunitas yang dulu bergerak di Kota Lama tanpa berpikir bisnis, bisa kembali memeriahkan Kota Lama.
Kegiatan-kegiatan lainnya seperti tur Kota Lama mengenal sejarah, hingga naik vespa antik juga menarik. Pada intinya, masyarakat sekitar terus dilibatkan.
“Kesempatan untuk berbagi senyum atau bermain dengan anak-anak setempat menciptakan hubungan manusiawi serta meningkatkan kedalaman yang tidak bisa disediakan oleh tur," imbuh Gollner.
Laporan jurnal menunjukkan banyak pula wisatawan yang menghabiskan banyak waktu untuk mengambil foto agar terlihat bagus di media sosial.
Meskipun beberapa orang mungkin tidak bisa mendapatkan wawasan mendalam tentang tempat-tempat wisata yang dikunjungi karena sering berfoto, menurut Andrea Oschetti, pendiri perusahaan perjalanan di Hong Kong hal itu dapat memperkaya hidup wisatawan.
“Wisatawan dapat menggunakan foto-fotonya untuk memberdayakan diri sendiri. Mereka kembali ke rumah dengan inspirasi untuk menjalani kehidupan yang ingin dijalani. Mereka juga dapat memutuskan ke mana harus pergi berdasarkan pada kebajikan yang ingin dikembangkan," jelas Oschetti.
Dirinya menambahkan, perjalanan adalah peluang besar untuk menyalakan kembali gairah di dalam diri. Wisatawan yang baik memilih pengalaman berdasarkan kebutuhan pribadi dan hal-hal yang ingin dilakukan dalam hidup. Satu hal yang tak kalah penting dalam perjalanan wisata adalah keberagaman.
“Keberagaman memiliki kekuatan untuk memperkaya hidup. Hal ini sekarang semakin sulit ditemukan ditengah wisata yang homogen," kata Oschetti.
Sementara itu, saat ini tren liburan di kalangan wisatawan adalah semakin suka bertualang. Wisatawan senang mengatur sendiri hal-hal yang hendak mereka lakukan ketika bepergian. Tren ini pun semakin membuat liburan ke luar negeri menjadi lebih populer.
Url pendek : http://bit.ly/2WWUcZz
Kami pikir, nostalgia tersebut dapat dikembalikan. Meski kawasan ini akhirnya lebih ramai, diperlukan uluran tangan agar komunitas bisa kembali.
Memang ada beberapa komunitas yang sudah hadir. Tapi menurut kami, komunitas yang dulu bergerak di Kota Lama tanpa berpikir bisnis, bisa kembali memeriahkan Kota Lama.
Kegiatan-kegiatan lainnya seperti tur Kota Lama mengenal sejarah, hingga naik vespa antik juga menarik. Pada intinya, masyarakat sekitar terus dilibatkan.
“Kesempatan untuk berbagi senyum atau bermain dengan anak-anak setempat menciptakan hubungan manusiawi serta meningkatkan kedalaman yang tidak bisa disediakan oleh tur," imbuh Gollner.
Laporan jurnal menunjukkan banyak pula wisatawan yang menghabiskan banyak waktu untuk mengambil foto agar terlihat bagus di media sosial.
Meskipun beberapa orang mungkin tidak bisa mendapatkan wawasan mendalam tentang tempat-tempat wisata yang dikunjungi karena sering berfoto, menurut Andrea Oschetti, pendiri perusahaan perjalanan di Hong Kong hal itu dapat memperkaya hidup wisatawan.
“Wisatawan dapat menggunakan foto-fotonya untuk memberdayakan diri sendiri. Mereka kembali ke rumah dengan inspirasi untuk menjalani kehidupan yang ingin dijalani. Mereka juga dapat memutuskan ke mana harus pergi berdasarkan pada kebajikan yang ingin dikembangkan," jelas Oschetti.
Dirinya menambahkan, perjalanan adalah peluang besar untuk menyalakan kembali gairah di dalam diri. Wisatawan yang baik memilih pengalaman berdasarkan kebutuhan pribadi dan hal-hal yang ingin dilakukan dalam hidup. Satu hal yang tak kalah penting dalam perjalanan wisata adalah keberagaman.
“Keberagaman memiliki kekuatan untuk memperkaya hidup. Hal ini sekarang semakin sulit ditemukan ditengah wisata yang homogen," kata Oschetti.
Sementara itu, saat ini tren liburan di kalangan wisatawan adalah semakin suka bertualang. Wisatawan senang mengatur sendiri hal-hal yang hendak mereka lakukan ketika bepergian. Tren ini pun semakin membuat liburan ke luar negeri menjadi lebih populer.
Url pendek : http://bit.ly/2WWUcZz
Artikel terkait :
- #PesonaMudik2019, Ini 10 Destinasi Menarik di Kota Semarang
- [Youtube] Statistik Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang Datang ke Indonesia Tahun 2018
- Candi Gedong Songo yang Semakin Menarik
- [Video] Belajar Gamelan di Klub Merby
- Lainnya
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap