10 Aktivitas Pilihan Bersama Bayi



Masa balita merupakan periode yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak, terutama saat dia masih bayi (usia 0-12 bulan). Pada masa ini seorang anak mengalami perkembangan berbagai kemampuan bersosial, kreatifitas, emosional, dan inteligensia. Untuk itu, diperlukan aktivitas-aktivitas penunjang agar perkembangan kemampuan bayi tersebut dapat tumbuh secara optimal.

Berikut ini adalah beberapa aktivitas pilihan yang dapat orang tua lakukan bersama bayi mereka.
1.       Ci Luk Ba
Aktivitas ini merupakan kegiatan yang sangat sederhana dan hampir semua orang tua pernah melakukannya, meskipun mereka belum menyadari sejauhmana manfaat dari aktivitas ini.
a.       Kemampuan yang dikembangkan :
·         Kemampuan mengantisipasi peristiwa
·         Kemampuan kognitif/berpikir
·         Ekspresi emosional
·         Interaksi sosial
b.      Prosedur pelaksanaan:
Letakkan bayi anda berhadapan dengan wajah anda. Kemudian ajak bayi tersebut berbicara atau tersenyum. Setelah mendapatkan perhatiannya, tutupi wajah anda dengan telapak tangan anda sehingga bayi anda tidak dapat melihat wajah anda. Setelah beberapa saat, buka telapak tangan dari menutupi wajah anda dan katakan “Ciluk ba!!”
c.       Catatan :
·         Sesuaikan suara anda. Jangan sampai membuat bayi anda kaget dan ketakutan. Perhatikan ekspresi wajahnya.
·         Buatlah ekspresi wajah yang menarik dan menyenangkan.

2.       Langkah Gembira
Bayi anda mulai belajar mengendalikan tangan dan kakinya sejak ia dilahirkan, namun refleks dan kordinasi antar anggota badan masih belum sempurna. Untuk itu, aktivitas ini dapat melatih kemampuan  motoriknya.
a.       Kemampuan yang dikembangkan :
·         Kemampuan kordinasi motorik
·         Kemampuan mengantisipasi peristiwa
·         Ekspresi emosional
·         Interaksi sosial
·         Kepercayaan
b.      Prosedur pelaksanaan:
Pilihlah sepatu bayi dengan warna-warna cerah (jika perlu, usahakan jangan satu warna saja). Tambahkan lonceng-lonceng kecil pada sepatu bayi tersebut. Pastikan lonceng tersebut aman dari tertelan oleh bayi. Kemudian baringkan bayi anda secara telentang, lalu pakaikan sepatu yang telah anda modifikasi tadi. Stimulus bayi anda dengan menggerak-gerakkan kakinya seperti langkah kaki saat berjalan. Awasi responnya saat mendengar bunyi lonceng ketika kakinya bergerak.
c.       Catatan :
·         Pastikan lonceng tersebut terpasang kuat pada sepatu.
·         Perhatikan keamanan bayi saat pemilihan lonceng dengan memilih lonceng yang berbahan aman dan tidak bersisi tajam.
·         Sebaiknya awasi bayi saat hendak memasukkan lonceng ke mulutnya.

3.       Bintang Jatuh
Pada bulan-bulan pertamanya, bayi hanya bisa menikmati dunianya. Cahaya, warna, dan gerakan benda-benda dapat memberikan kenikmatan berjam-jam padanya.
a.       Kemampuan yang dikembangkan:
·         Kemampuan refleks motorik
·         Kordinasi tangan dan mata
·         Interaksi sosial
·         Penelusuran visual
b.      Prosedur pelaksanaan:
Pertama-tama, telentangkan bayi pada permukaan yang empuk dan lembut. Pegang sebuah pompom di atas perut bayi  dan tarik perhatiannya dengan suara anda. Setelah itu, katakan “Bintang jatuh..” dan jatuhkan pompom tersebut ke atas perut bayi.  Berikan senyum lebar sehingga ia tahu bahwa anda sedang bersenang-senang dengannya.
c.       Catatan:
·         Pastikan pompom yang digunakan berbobot ringan dan juga lembut sehingga bayi tidak merasa kesakitan.
·         Jangan pernah menjatuhkan pompom ke wajah bayi.
·         Perhatikan ekspresi wajah bayi anda. Jika ia merasa takut atau bosan, hentikan aktivitas “Bulan jatuh” ini.

4.       Buka Tutup
Bayi memiliki kemampuan refleks yang baik untuk menggenggam benda, namun kesulitan dalam melepaskan genggamannya. Aktivitas “Buka tutup” ini dapat membantu bayi untuk lebih mampu mengendalikan tangan dan refleks gerakannya.
a.       Kemampuan yang dikembangkan:
·         Menggenggam dan melepaskan
·         Perkembangan motorik halus
b.      Prosedur pelaksanaan:
Pangku bayi pada sisi meja. Kemudian letakkan sebuah mainan yang menarik dihadapannya. Tempatkan mainan tersbut sedemikian rupa sehingga ia harus sedikit meraih untuk mencapainya. Setelah ia dapat meraih dan menikmatinya., lepaskan mainan tersebut dari genggamannya. Ulangi aktivitas ini sampai ia merasa bosan.
c.       Catatan:
·         Pastikan mainan yang digunakan dalam keadaan bersih dan tidak bersisi tajam.

5.       Menjadi Penendang
Aktivitas ini menyediakan tantangan untuk anda sekaligus bayi anda yang bertujuan untuk membangun kekuatan dan kordinasi otot.
a.       Kemampuan yang dikembangkan:
·         Kemampuan motorik kasar.
·         Kordinasi anggota tubuh
b.      Prosedur pelaksanaan:
Siapkan alas tidur yang lembut dan empuk untuk bayi anda. Tidurkan bayi pada posisi telentang. Angkat kakinya sedikit ke udara, kemudian tempatkan bola plastik yang cukup besar dan ringan pada kakinya. Usahakan bola seperti gerakan menendang-nendang, dan jaga bola tetap pada posisi di kaki bayi.
c.       Catatan:
·         Bola yang dipergunakan adalah bola yang ringan dan cukup besar (diameter sekitar 2-3 kaki).
·         Atur pergerakan bola sehingga tidak menimpa bayi dan membuatnya terkejut.

6.       Bermain Boneka
Aktivitas “Bermain boneka” ini dapat merangsang anak untuk memusatkan perhatian serta meningkatkan kreatifitas dan kemampuan bahasanya.
a.       Kemampuan yang dikembangkan:
·         Perkembangan bahasa
·         Interaksi sosial
·         Ketajaman visual
b.      Prosedur pelaksanaan:
Anda bisa menggunakan boneka tangan (atau kaos kaki yang digambar wajah). Mainkan boneka tersebut dengan nyanyian, puisi, pantun atau percakapan yang sederhana namun mendidik. Gunakan imajinasi anda dalam bercerita.
c.       Catatan:
·         Meskipun bayi terlihat “belum memahami” apa yang anda katakan, namun sebenarnya ia sedang mempelajari semua kata yang anda ucapkan. Oleh karena itu, sering-seringlah ajak ia bicara.
·         Menggunakan boneka sebagai alat dalam “berbicara” dengan bayi (sehingga seolah-olah boneka tersebut lah yang sedang berbicara kepada bayi) akan lebih memberikan kesan mendalam pada benak bayi.

7.       Safari ke Kebun Binatang
Saat bayi anda mulai berbicara, ia akan membuat berbagai macam suara. Gunakan kesempatan ini untuk mengajaknya melakukan perjalanan imajinatif ke kebun binatang.
a.       Kemampuan yang dikembangkan:
·         Pengetahuan tentang hewan dan ciri-cirinya
·         Pengembangan bahasa
·         Interaksi sosial
b.      Prosedur pelaksanaan:
Gunakan mainan atau gambar hewan-hewan sebagai media. Dudukkan bayi berhadapan dengan mainan/gambar tersebut. Tirukan suara hewan tersebut sambil menunjuk atau mengangkat mainan hewan yang anda tirukan. Berikan bayi anda waktu sejenak untuk merekam atau bahkan menirukan suara yang anda buat.
c.       Catatan:
·         Perhatikan volume suara anda agar bayi anda tidak merasa terganggu.
·         Perhatikan mainan yang digunakan jangan sampai tertelan atau dimasukkan ke dalam mulut bayi.

8.       Mengenal Anggota Keluarga
Perkembangan interpersonal bayi diawali dengan mengenali anggota keluarga dan bersikap ramah pada orang yang dikenal dan menolak orang yang belum dikenal. Sikap orang tua juga sangat berpengaruh terhadap  psikologi bayi. Orang tua yang ramah dan gembira akan menularkan sikap positif pada bayi.
a.       Kemampuan yang dikembangkan:
·         Kemampuan interpersonal
b.      Prosedur pelaksanaan:
Ajari bayi untuk mengenali namanya sendiri. Panggil ia dengan namanya dan ajarkan untuk mengucapkan namanya sendiri.  Ajari bayi anda untuk mengenali dan memanggil (mengucapkan) anggota keluarga lainnya, misalnya ayah, ibu, kakak, adik, dan seterusnya. Berilah respon dan apresiasi positif saat bayi anda dapat memanggil anggota keluarga lainnya.
c.       Catatan:
·         Ketika bertemu dengan teman atau sanak keluarga, kenalkan bayi anda dengan menyebutkan nama nya.
·         Jika bayi anda merasa takut atau malu untuk berkenalan dengan orang lain, jangan memaksanya, misalnya menyuruhnya untuk berjabat tangan, dan sebagainya. Sebenarnya ia membutuhkan waktu untuk merasa nyaman dan aman dengan orang yang baru ditemuinya.

9.       Bergulat dengan Ayah
Aktivitas ini dapat mendekatkan hubungan antara bayi dengan ayahnya agar ia merasa nyaman saat bersama ayah.
a.       Kemampuan yang dikembangkan:
·         Interaksi sosial
·         Pengenalan pribadi orang lain (ayah)
·         Penguatan leher dan punggung bayi
b.      Prosedur pelaksanaan:
Ayah berbaring telentang, kemudian letakkan bayi  di atas perut ayah. Sambil memegang erat dadanya, angkat ia ke atas dengan tetap menghadapkan wajah bayi ke arah ayah. Turunkan bayi dan kemudian angkat kembali.
c.       Catatan:
·         Pastikan pegangan anda erat pada bayi.
·         Gerakan mengangkat dan menurunkan bayi secara perlahan agar bayi tidak terkejut.
·         Ajak ia bergembira dan tertawa agar ia tidak ketakutan saat anda angkat ke atas.

10.   Buku Ajaib
Benda bertekstur dapat memberi pengalaman baru bagi bayi anda. Melalui aktivitas ini, bayi akan mempelajari berbagai macam tekstur dan bentuk.
a.       Kemampuan yang dikembangkan:
·         Melatih bayi untuk bereksplorasi
·         Mengasah motorik halus
b.      Prosedur pelaksanaan:
Siapkan sebuah buku bertekstur. Jika anda belum memilikinya, anda dapat membuat sendiri dengan menggunakan potongan karpet, kain, dan bahan lainnya dengan tekstur yang berbeda. Anda dapat memotong bahan-bahan tersebut dengan bentuk-bentuk yang menarik, seperti bentuk binatang dan lain sebagainya. Ajak dan bimbing bayi untuk mengeksplorasi buku tersebut.
c.       Catatan:
·         Awasi bayi dari kemungkinan merobek buku dan menelan sobekannya.

Beberapa aktivitas ini mungkin sudah sangat lazim dilakukan oleh para orang tua. Akan tetapi perlu kita ketahui bahwa ternyata manfaat dari aktivitas-aktivitas tersbut sangatlah besar. Satu catatan penting, perbanyak waktu untuk berinteraksi dengan anak, bahkan semenjak ia masih bayi. Seorang anak yang memiliki lebih banyak waktu bersama orang tuanya akan lebih bahagia dan terarah.

Demikian artikel sederhana  ini. Semoga bermanfaat.
Jika berminat untuk berdiskusi lebih lanjut, silahkan tuliskan komentar anda.

Salam DikDat…

Related Posts

Subscribe Our Newsletter