Learn more about our updated Terms of Service

KI Dan KD merupakan inti pokok dalam pembelajaran berbasis kurikikulum 2013 dimana kedua komponen tersebut yaitu satu kesatuan dalam pencapain prestasi akseptor didik.

Kompetensi inti yang merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standart kompetensi lulusan (SKL) pada setiap mata peleajaran maupun tingkal kelas dan program. Dalam mendukung kompetensi inti di uraikan kembali menjadi kompetensi dasar yang dikelompokan menjadi empat bagian.

Dalam Mendukung tercapainya Kompetensi inti diuraikan yang sebagaimana di atas tadi menjadi kompetensi dasar dengan Tujuan kurikulum meliputi empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Kompetensi sikap sosial dan sikap spiritual

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan menjalankan fatwa agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”.

Seperti yang akan saya bagikan berikut ini KI dan KD kelas 3 Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2018 yang telah tertuang dalam permendikbud nomot 37 perihal KI dan KD terdapat pembaruan yang mana dalam pembelajaran haruslah lebih mengutamakan huruf akseptor didik.

Bagi pakan ibu yang ingin mendownload bisa eksklusif mengunjungi link yang saya sediakan di bawah ini.

KI dan KD Kurikulum 2013 Revisi Tahun 2018

• KI Dan KD PKn K13 Rev 2018 [ Unduh , docx, pdf ]
• KI Dan KD Bahasa Indonesia K13 Rev 2018 [ Unduh , docx, pdf ]
• KI Dan KD Matematika K13 Rev 2018 [ Unduh , docx, pdf ]
• KI Dan KD SBdP K13 Rev 2018 [ Unduh , docx, pdf ]
• KI Dan KD PJOK K13 Rev 2018 [ Unduh , docx, pdf ]
• KI Dan KD PAI K13 Rev 2018 [ Unduh , docx, pdf ] update

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam membuatkan huruf akseptor didik lebih lanjut.