BEDAH KISI UN 2019 MAPEL SASTRA INDONESIA SMA/MA PROGRAM BAHASA: PENGEMBANGAN INDIKATOR SOAL UN 2019, CONTOH SOAL, DAN KUNCI JAWABAN
Berikut disajikan bedah kisi-kisi ujian nasional (UN) tahun 2019 SMA/MA mata pelajaran Sastra Indonesia yang dikembangkan dari KISI-KISI UN 2019 SMA/MA menurut Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor: 0296/SKEP/BSNP/XI/2018 Tentang Kisi-Kisi Soal Ujian Nasional untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
BEDAH KISI UN 2019 MAPEL SASTRA INDONESIA SMA/MA PROGRAM BAHASA
INDIKATOR MATERI | INDIKATOR SOAL | NOMOR SOAL |
MEMBACA SASTRA | ||
mengidentifikasi kata yang bermakna simbolik/majas/kias dalam karya sastra | Disajikan kutipan puisi atau puisi pendek yang memakai kata berlambang akseptor didik sanggup memilih makna kata berlambang dalam puisi tersebut | 1 |
Disajikan kutipan puisi atau puisi pendek yang memakai kata berlambang, akseptor didik sanggup memilih majas pada larik tertentu | 2 | |
mengidentifikasi unsur teks sastra | Disajikan kutipan novel/cerpen yang berisi penggambaran tabiat tokoh, akseptor didik sanggup menentukan watak tokoh | 3 |
Disajikan kutipan novel/cerpen yang berisi penggambaran tabiat tokoh, akseptor didik sanggup memilih pendeskripsian tabiat tokoh | 4 | |
Disajikan kutipan novel/cerpen yang berisi latar, akseptor didik sanggup memilih latar dongeng | 5 | |
Disajikan kutipan teks naratif (cerpen/novel), akseptor didik sanggup memilih tahapan alur yang sesuai dengan kutipan teks tersebut. | 6 | |
memaknai isi tersurat dalam karya sastra | Disajikan kutipan puisi atau puisi pendek, akseptor didik sanggup memilih isi puisi tersebut | 7 |
Disajikan kutipan cerpen/novel, peserta didik sanggup memilih insiden yang terdapat pada kutipan tersebut | 8 | |
menyimpulkan isi tersirat dalam karya sastra | Disajikan kutipan puisi atau puisi pendek yang menggunakan, akseptor didik sanggup memilih amanat puisi tersebut | 9 |
menginterpretasi korelasi isi sebab/akibat konflik dalam karya sastra | Disajikan kutipan naskah drama yang dialognya menggambarkan konflik antartokoh, akseptor didik sanggup memilih konflik yang terdapat dalam kutipan tersebut | 10 |
Disajikan kutipan teks naratif (cerpen/novel), akseptor didik sanggup memilih konflik dalam teks tersebut | 11 | |
Disajikan kutipan teks naratif (cerpen/novel), akseptor didik sanggup memilih insiden penyebab konflik tersebut | 12 | |
menginterpretasi nilai | Disajikan kutipan cerpen yang menggambarkan nilai-nilai tertentu, akseptor didik sanggup memilih nilai (moral/sosial/budaya) yang terdapat dalam kutipan tersebut. | 13 |
membandingkan, tumpuan penyajian, karya sastra (unsur intrinsik karya sastra) | Disajikan kutipan naskah sastra usang (hikayat/dongeng) dan kutipan novel yang di dalamnya terdapat penggambaran tabiat tokoh yang berbeda, akseptor didik sanggup memilih perbedaan kedua tabiat tokoh tersebut. | 14 |
Disajikan kutipan sinopsis (teks 1) dan resensi novel (teks 2), akseptor didik sanggup memilih perbedaan/persamaan karakteristik dari kedua kutipan tersebut. | 15 | |
menganalisis bukti latar, perwatakan | Disajikan kutipan novel/cerpen yang berisi latar, akseptor didik sanggup memilih pembuktian latar dalam novel/cerpen tersebut | 16 |
Disajikan kutipan novel yang kalimatnya bernomor dan menggambarkan tabiat tokoh (sabar/pemarah/masa terbelakang dll), akseptor didik sanggup memilih kalimat pembuktian tabiat tokoh dalam kutipan tersebut. | 17 | |
mengaitkan isi dengan kehidupan ketika ini | Disajikan kutipan cerpen yang menggambarkan nilai-nilai tertentu, akseptor didik sanggup memilih - korelasi nilai (moral/sosial/budaya) yang terdapat dalam kutipan tersebut dengan kehidupan sehari-hari. | 18 |
menilai keunggulan/kelemahan karya sastra | Disajikan kutipan resensi wacana drama, akseptor didik sanggup memilih kalimat ulasan yang menggambarkan kelemahan/keunggulan drama tersebut. | 19 |
Disajikan kutipan novel, akseptor didik sanggup memilih kalimat resensi yang menyatakan keunggulan kutipan novel tersebut. | 20 | |
membandingkan gaya dan bahasa karya sastra | Disajikan kutipan hikayat dan kutipan cerpen, akseptor didik sanggup memilih perbedaan penggunaan bahasa kedua kutipan tersebut. | 21 |
meringkas isi karya sastra | Disajikan kutipan cerpen/novel, akseptor didik sanggup memilih kalimat berupa ringkasan kutipan tersebut dengan tepat. | 22 |
menanggapi/mengomentari isi karya sastra | Disajikan kutipan drama, akseptor didik sanggup memilih kalimat jawaban yang sesuai dengan pembabakan teks dari kutipan teks drama dua babak singkat | 23 |
Disajikan kutipan drama, akseptor didik sanggup memilih kalimat yang menyatakan evaluasi sikap berbahasa tokoh pada kutipan teks drama | 24 | |
MENULIS SASTRA | ||
melengkapi majas/makna simbolik | Disajikan sebuah puisi pendek yang dirumpangkan salah satu lariknya, akseptor didik sanggup melengkapi puisi tersebut dengan larik bermajas yang tepat. | 25 |
melengkapi unsur karya sastra puisi | Disajikan sebait pantun yang dirumpangkan satu larik kepingan isinya, akseptor didik sanggup melengkapi isi pantun dengan larik yang tepat. | 26 |
melengkapi karya sastra prosa fiksi | Disajikan kutipan cerpen yang dirumpangkan, akseptor didk sanggup memilih kalimat sudut pandang orang ketiga yang sempurna untuk melengkapi kutipan cerpen | 27 |
Disajikan kutipan cerpen yang dirumpangkan, akseptor didk sanggup memilih latar yang sempurna untuk melengkapi kutipan cerpen | 28 | |
melengkapi karya sastra drama | Disajikan kutipan teks drama yang dirumpangkan, akseptor didik sanggup memilih petunjuk gerak yang sempurna untuk melengkapi teks drama | 29 |
Disajikan kutipan teks drama yang dirumpangkan, akseptor didik sanggup Menentukan kalimat obrolan yang sempurna untuk melengkapi teks drama | 30 | |
mengurutkan unsur teks sastra | Disajikan rangkaian insiden yang diacak urutan kalimatnya, akseptor didik sanggup memilih urutan insiden tersebut dengan tepat. | 31 |
Disajikan topik dan kata kunci suatu peritiwa, akseptor didik sanggup memilih pengembangan cerpen menurut topik dan kata kunci suatu peristiwa | 32 | |
Disajikan tema suatu cerita, akseptor didik sanggup memilih pengembangan dongeng pendek dengan sudut pandang orang ketiga yang sesuai dengan tema | 33 | |
memvariasikan unsur karya sastra berbentuk puisi | Disajikan gambaran makna gurindam, akseptor didik sanggup memilih gurindam yang sesuai dengan gambaran tersebut. | 34 |
Disajikan tema sebuah puisi, akseptor didk sanggup memilih puisi yang sesuai dengan tema puisi wacana kegigihan seseorang dalam kehidupan | 35 | |
Disajikan 4-6 kata (alam/warna/sifat/benda), akseptor didik sanggup memilih puisi yang sesuai dengan kata tersebut. | 36 | |
memvariasikan karya sastra yang berbentuk prosa fiksi | Disajikan kutipan novel/cerpen, akseptor didik sanggup memilih ungkapan yang sesuai dengan kutipan tersebut. | 37 |
Disajikan kutipan teks hikayat, akseptor didik sanggup memilih dengan sempurna ubahan hikayat ke dalam bentuk cerpen. | 38 | |
memvariasikan karya sastra yang berbentuk drama | Disajikan kutipan drama, akseptor didik sanggup memilih ubahan drama tersebut ke dalam bentuk cerpen. | 39 |
menyusun kritik dan esai dari teks sastra yang disajikan | Disajikan kutipan (cerpen/novel/), akseptor didik sanggup memilih kalimat esai (tanggapan) yang sesuai dengan kutipan tersebut. | 40 |
Disajikan puisi pendek secara utuh, akseptor didik sanggup memilih kalimat kritik yang sesuai dengan puisi tersebut. | 41 | |
ASPEK KESASTRAAAN | ||
mengidentifikasi bentuk karya sastra | Disajikan kutipan puisi pendek, akseptor didik sanggup memilih pembuktian periodisasi dalam puisi tersebut | 42 |
Disajikan kutipan naskah sastra usang (hikayat, dongeng) yang berisi karakteristik sastra usang tersebut, , akseptor didik sanggup menentukan: karakteristik sastra lama | 43 | |
Disajikan kutipan puisi yang menunjukkan ciri jenis puisi tertentu (pantun/syair/gurindam), akseptor didik sanggup memilih perbedaan/persamaan jenis puisi tersebut. | 44 | |
mengidentifikasi aspek kesastraan pada puisi, prosa fiksi, dan drama | Disajikan puisi yang terdiri dari satu/dua bait yang rima karenanya (silang, berpeluk, rata, sejajar), akseptor didik sanggup memilih jenis rima tersebut. | 45 |
Disajikan kutipan puisi pendek, akseptor didik sanggup memilih citraan pada larik tertentu | 46 | |
Disajikan kutipan naskah drama, akseptor didik sanggup memilih pembabakan alur pada kutipan drama tersebut. | 47 | |
menafsirkan aspek kesastraan pada puisi | Disajikan kutipan puisi yang menggambarkan budaya, akseptor didik sanggup memilih standar budaya yang dianut masyarakat pada kutipan puisi | 48 |
menafsirkan aspek kesastraan pada prosa fiksi | Disajikan kutipan naskah sastra usang (hikayat, dongeng) yang berisi karakteristik sastra usang tersebut, akseptor didik sanggup memilih tabiat tokoh dalam kutipan sastra usang tersebut | 49 |
Disajikan kutipan naskah sastra usang (hikayat/dongeng), akseptor didik sanggup memilih nilai (moral/sosial/agama/budaya) pada kutipan tersebut yang masih dijumpai pada kehidupan sekarang. | 50 | |
menafsirkan aspek kesastraan pada drama | Disajikan kutipan naskah drama yang dialognya menggambarkan tabiat tokoh, akseptor didik sanggup memilih sifat/watak tokoh drama tersebut | 51 |
Disajikan kutipan naskah drama yang dialognya menggambarkan tabiat tokoh dan konflik antartokoh, akseptor didik sanggup memilih amanat yang tersirat dalam kutipan tersebut | 52 | |
mengkritik aspek kesastraan pada puisi | Disajikan kutipan puisi baru, akseptor didik sanggup memilih kalimat kritik menurut aspek (bentuk/rima/irama) pada puisi tersebut. | 53 |
mengkritik aspek kesastraan pada prosa fiksi | Disajikan kutipan cerpen/novel akseptor didik sanggup memilih kalimat kritik menurut kutipan cerpen tersebut. | 54 |
mengkritik aspek kesastraan pada drama | Disajikan kutipan drama, akseptor didik sanggup memilih kalimat kritik menurut kutipan drama tersebut. | 55 |
Catatan: Jumlah butir soal UN Sastra Indonesia 40 butir soal. Indikator soal tersebut disusun menurut variasi soal pada UN tahun 2017 dan 2018
BACA
SOAL PERSIAPAN UN 2019 MAPEL SASTRA INDONESIA DAN KUNCI JAWABAN KLIK www.dikdat.blogspot.com/search?q=soal-persiapan-un-2019-mapel-sastra