Fitur Android 4.1 Jelly Bean

Google telah memperkenalkan sistem operasi Android terbarunya, Android 4.1 Jelly Bean. Android versi terbaru ini pertama kali diperkenalkan dikala Google merilis tablet Nexus 7, yang diproduksi bersama Asus. Selanjutnya, sejumlah perangkat terbaru dari banyak sekali vendor pun siap memakai Android Jelly Bean.

Sejumlah perubahan terlihat pada Android 4.1 Jelly Bean, dari versi sebelumnya yaitu dari Android versi 1.1 hingga Andorid 4.1 Jelly Bean. Nih ana kasih sedikit perbandingan dari masing-masing versi Android sebelumnya.

1. Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1, Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan dengan Gmail, dan Notification Email.

2. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan memakai Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 Cupcake. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga  penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekan dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa eksklusif dari telepon, santunan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang sanggup diadaptasi dengan sistem.

3. Android versi 1.6 (Donut)
Android versi 1.6 (Donut) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kotrol applet VPN. Fitur lainnya yakni galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilik foto yang akan dihapus, kamera, comcorder dan galeri yang diintegrasikan, CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text to speech engine, kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech, pengadaan resolusi VWGA.

4. Andorid versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan yakni pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser gres dan santunan HTML5, daftar kontak yang baru, santunan flash untuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan Bluetooth 2.1

Untuk bergerak cepat dalam persaingan generasi berikut, Google melaksanakan investasi dengan mengadakan kompetesnsi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25.000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android yakni Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk membuat aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

5. Android versi 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android 2.2 Froyo yakni santunan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 hingga 5 kali lebih cepat, integrasi V8 JavaScript engine yang digunakan Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan Wi-Fi Hotspot portable, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

6. Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 Gingerbread diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini adalan peningkatan kemampuan dalam bermain game, peningkatan fungsi copy paste, layar User Interface didesain ulang, santunan format video VP8 dan WebM, efek audio gres (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), santunan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan santunan jumlah kamera yang lebih sari satu.

7. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android 3.0/3.1 Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface (UI) pada Android Honeycomb juga berbeda alasannya sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibentuk dengan menjalankan Android Honeycomb yakni Motorola Xoom. Tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut berjulukan Eee Pad Transformer dari Asus.

8. Android versi 4.0 (ICS : Ice Cream Sandwich)
Android Ice Cream Sandwich diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Android Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur gres termasuk membuka kunci dengan face detection, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat aksesori fotografi, mencari email secara offline, dan menyebarkan warta dengan memakai NFC. Smartphone pertama yang memakai sistem operasi ini yakni Samsung Galaxy Nexus.

9. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Sejumlah perubahan terlihat pada Android Jelly Bean, dari versi sebelumnya yaitu Android Ice Cream Sandwich. Vivanews sempat merasakan sejumlah perubahan gres Android Jelly Bean, yang digunakan di perangkat Nexus 7. Berikut fitur gres dari Android 4.1 Jelly Bean :



- Cepat dan Halus
Tampilan Android Jelly Bean memang terlihat lebih smooth dibanding Android Ice Cream Sandwich. Pergerakan yang ada pada User Interface dan aplikasi pun terlihat halus. Perangkat yang memakai Android 4.1 Jelly Bean pun akan terasa lebih responsif. Saat jari menyentuh layar untuk men-drag aplikasi, maka kau ibarat merasakan pixel yang ada di layar.
Selain itu, Android Jelly Bean juga bergerak lebih cepat. Ini sangat menunjang perangkat yang mempunyai prosesor Quad Core, contohnya Nexus 7. Fitur multitasking juga berjalan lebih cepat dan lancar di Android Jelly Bean, atau kalau ingin menutup aplikasi yang terbuka, kau bisa dengan gampang untuk swipe ke kiri atau ke kanan.

- Notifikasi Baru
Notifikasi yang digunakan Android Jelly Bean mempunyai cakupan yang lebih luas dari sebelumnya. Di Android Jelly Bean, notifikasi sekarang meliputi banyak sekali acara yang telah dilakukan di perangkat, contohnya saja dikala ada email masuk. Maka akan terlihat nama dan foto pengirim, subjek email, serta ringkasan isi email. Saat melaksanakan screenshot layar misalnya, maka di notifikasi akan terlihat semacam shortcut ke lokasi penyimpanan hasil screenshot. Notifikasi juga meliputi akun jejaring sosial. Jadi, kalau kau ada mention di akun Twitter kamu, maka akan muncul notifikasi, tanpa kau perlu membukanya.

- Widget Canggih
Dengan Android Jelly Bean, kau akan lebih gampang untuk melaksanakan personalisasi di home screen. Widget juga lebih fleksibel, alasannya ukurannya bisa menyesuaikan ketersediaan daerah di layar.

- Kamera Cepat
Dengan Android Jelly Bean memungkinkan kau untuk mengambil gambar lebih cepat. Sebenarnya, kecepatan mengambil gambarnya sama ibarat di Ice Cream Sandwich, tapi Android Jelly Bean mempunyai kelebihan dalam membuka hasil foto.
Dengan hanya men-swipe layar ke kanan, maka hasil foto akan eksklusif terlihat. Jika ingin menghapus, kau tinggal swipe ke kiri atau ke kanan. Ini juga memudahkan penggunanya untuk sharing hasil foto ke jejaring sosial.

- Android Beam
Android Jelly Bean memang hanya hadir di sejumlah perangkat yang kompatibel. Salah satunya yang dilengkapi konektivitas Near Field Communication untuk menghadirkan kemampuab fitur Android Beam. Fitur ini memudahkan penggunanya untuk sharing untuk contact, web pages, atau video di YouTube. Selain itu, NFC memudahkan untuk pairing secara gampang dengan sejumlah perangkat yang memakai Bluetooth.

- Pencarian Optimal
Sebelum meluncurkan Android Jelly Bean, Google bilang akan mengoptimalkan layanan mesin pencari dengan Android. Ini juga terlihat pada Android 4.1 Jelly Bean. Jika perangkat dalam keadaan terkunci, sehabis unlock akan terlihat layanan mesin pencari Google. Bukan hanya itu saja, Google juga memperbaiki layanan perintah berbasis suara, ibarat halnya Siri yang digunakan iOS di perangkat Apple. Dengan menekan tombol voice search, maka kau tinggal menyebutkan ajakan melalui suara, tapi tentunya masih belum secanggih Siri.




Thanks to Wikipedia, Vivanews

Related Posts

Subscribe Our Newsletter