Peningkatan mutu
pendidikan tanpa pendataan yang berkualitas adalah sebuah kemustahilan. Tanpa
adanya data pendidikan yang akurat, kebijakan terkait pendidikan yang diambil
oleh pemangku kebijakan akan salah arah. Oleh karena itu pendataan dalam
pendidikan merupakan sebuah keniscayaan. Menyadari akan hal ini, pemerintah pun
sudah membangun sebuah sistem berbasis online untuk menjamin keakuratan data
pendidikan.
Oleh karena itu,
guru hendaknya juga beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Sudah bukan
jamannya guru antipati terhadap teknologi. Jangan lagi ada guru yang berasumsi
bahwa teknologi hanya bidang guru TIK saja. Sudah waktunya setiap guru memahami
dan mengerti tentang seluk beluk teknologi, apalagi terkait dengan pendataan
guru tersebut.
Guru memang harus
selalu membuka diri terhadap pendataan yang saat ini sudah berbasis tekhnologi
informasi. Apalagi jika kita kaitkan dengan pencairan aneka macam tunjangan,
termasuk tunjangan profesi guru (TPG). Semua jenis tunjangan saat ini diambil
datanya berdasarkan pendataan online melalui dapodik dan emis. Untuk itu guru
harus melek tekhnologi dan mau memahami alur sistem pendataan di sekolah, baik
dapodik (maupun emis untuk madrasah).
Pada artikel kali
ini DikDat akan menyampaikan beberapa tips agar tunjangan profesi (tunjangan
sertifikasi) anda selalu lancar dicairkan, selancar jalan tol semarang-salatiga.hehe.
Langsung saja, tips bagi guru agar tunjangan profesi lancar adalah:
1.
Pastikan anda memenuhi syarat sebagai penerima TPG
Tips
pertama adalah anda harus benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima TPG. Jangan sampai anda berharap
menerima pencairan TPG, padahal anda bukan orang yang berhak menerima TPG.
Artinya, anda harus memenuhi persyaratan untuk menerima TPG. Sebesar apapun
keinginan anda untuk memperoleh TPG, tidak akan tercapai jika anda tidak
memenuhi syarat. Misalnya saja, syarat beban mengajar 24 jam seminggu. Anda
tidak akan pernah memperoleh TPG jika beban mengajar anda kurang dari 24 jam,
atau bahkan anda tidak mengajar sama sekali.hehehe.
Silahkan
simak syarat-syarat penerima TPG. :
2.
Jalin komunikasi yang baik dengan kepala sekolah
Kepala
sekolah sebagai pimpinan langsung dari guru, bertanggung jawab terhadap kinerja
dan kesejahteraan guru. Kepala sekolah diibaratkan sebagai nahkoda dalam sebuah
perahu besar sekolah. Nahkoda (kepala
sekolah) berhak dan wajib tahu segala permasalahan yang terjadi di atas kapal,
termasuk kondisi para anak buah kapal (guru). Sudah seharusnya para guru dan
kepala sekolah terlibat dalam komunikasi yang efektif. Jika pun kepala sekolah kurang komunikatif,
maka anda harus secara aktif menyampaikan permasalahan anda kepada kepala
sekolah. Kepala sekolah yang bijak tentu akan sebisa mungkin membantu anda
dalam penyelesaian masalah yang anda hadapi. Misalnya, jika anda kekurangan jam
mengajar, maka anda perlu mengkomunikasikannya dengan kepala sekolah yang
nantinya akan mencari solusi terbaik untuk masalah tersebut. Tentu saja anda
harus membangun komunikasi itu secar efektif dan santun.
3.
Jalin komunikasi yang baik dengan operator sekolah
Tak
bisa dipungkiri, operator sekolah saat ini memegang peranan yang sangat penting
bagi sekolah. Segala informasi dan pendataan akan terkait sekolah akan
disampaikan melalui operator sekolah. Oleh karena itu, hendaknya anda dapat
menjalin komunikasi yang baik dengan operator sekolah. Ajak ia berdiskusi tentang permasalahan
pendataan, atau sekadar ngobrol-ngobrol ringan agar hubungan anda dengan
operator sekolah dapat terjalin akrab. Sampaikan pada operator sekolah jika ada
perubahan terkait data anda agar operator sekolah dapat segera memprosesnya
(menginputnya). Begitu juga ketika anda dimintai bantuan terkait pendataan
sekolah, misalnya tentang pendataan sarana dan prasarana sekolah yang kebetulan
menjadi tanggung jawab anda, maka anda harus menanggapinya dengan segera.
4.
Hargai dan apresiasi hasil kerja operator sekolah
Bagaimanapun
juga, operator sekolah adalah manusia. Ia akan bekerja baik jika dihargai dan
diapresiasi hasil kerjanya. Dengan demikian, anda harus dapat menghargai
operator sekolah anda. Penghargaan terhadap operator sekolah dapat berupa
ucapan terima kasih, atau bahkan pemberian “sekedar uang jajan” bagi operator.
Jika kita memahami, kerja operator sekolah cukup berat, namun tidak sebanding
dengan honor yang ia terima sebagai operator. Bahkan di beberapa sekolah,
operator tidak mendapatkan honor dengan alasan tidak ada penganggaran pada BOS
sekolah. Pada beberapa sekolah yang DikDat jumpai, guru-guru penerima TPG
berinisiatif untuk mengumpulkan sekian persen dari TPG yang mereka terima untuk
diberikan kepada operator sekolah sebagai wujud rasa penghargaan mereka
terhadap kinerja operator sekolah.
Jangan
sampai kejadian pelaporan operator sekolah ke pihak berwajib oleh salah seorang
guru yang terjadi di Manado juga terjadi di sekolah anda.
5.
Pahami sistem dan alur pendataan sekolah, termasuk pendataan guru
Sekarang,
sudah bukan jamannya guru antipati terhadap teknologi. Jangan lagi ada guru
yang berasumsi bahwa teknologi hanya bidang guru TIK saja. Sudah waktunya
setiap guru memahami dan mengerti tentang seluk beluk teknologi, apalagi
terkait dengan pendataan guru tersebut. Anda harus selalu membuka diri terhadap
pendataan yang saat ini sudah berbasis teknologi informasi.
Memang
sebaiknya anda mempercayakan pendataan sekolah (termasuk pendataan guru) kepada
operator sekolah. Namun alangkah baiknya juga anda dapat memahami sistem dan
alur pendataan yang dikerjakan oleh operator.
6.
Ikuti forum diskusi guru
Tips
terakhir agar tunjangan sertifikasi anda lancar dicairkan adalah dengan aktif
mengikuti forum diskusi guru. Sekarang ini teknologi informasi sudah sedemikian
maju. Menjalin komunikasi dengan orang lain juga semakin mudah. Untuk itu, anda
juga dapat dengan mudah mengikuti forum diskusi guru. Semisal, melalui aplikasi
media sosial semacam WA, diskusi antar guru dapat berlangsung setiap saat.
Dengan demikian, anda juga dapat dengan mudah dan cepat menyampaikan dan
menerima informasi terkait pendataan guru dan pencairan TPG.
Demikian artikel
sederhana ini. Semoga bermanfaat.
Jika berminat
untuk berdiskusi lebih lanjut, silahkan tuliskan komentar anda.
Salam DikDat…